RPP IPA Berkarakter SD MI dan Silabus Terbaru Download Gratis 2012 2013

Written By admin on Monday, July 30, 2012 | 2:34 AM

RPP IPA Berkarakter SD MI dan Silabus Terbaru Download Gratis 2012 2013 - posting rpp ipa berkarakter sd ini jam 13:50 WIB (udah larut malam) tapi tetap semangat agar anda bisa menyelesaikan rpp berkarakter yang disusun guna perangkat pembelajaran yang bagus dan tetnya proses pembelajaran juga yang maksimal.
Seperti biasanya sebelum postingan ini saya sudah memposting beberapa rpp dan silabus berkarakter tentang sma, smk, smp yang tentunya juga tentang SD, seperti rpp bahasa indonesia, rpp kelas 6, rpp kels 5 rpp kelas 4, rpp tematik kelas 1, tematik kelas 2 tematik kelas 3, pjok, sbok, pai, bahasa inggris dan masih banyak lagi. baiklah tanpa saya berbicara panjang lebar, langsung aja download RPP IPA Berkarakter SD


RPP IPA Berkarakter SD
Silabus IPA Berkarakter SD
Silabus SAINS/IPA Kelas 5 SD Semester 1
Silabus SAINS/IPA Kelas 5 SD Semester 2
Semangat download ya, jangan menyerah, hehehe mudah mudahan RPP IPA Berkarakter SD bisa menjadi acuan anda dalam menyusun rpp berkarakter anda. sekian dulu dari saya, terimakasih sudah berkunjung kesini
2:34 AM | 1 comments | Read More

RPP PKN Berkarakter SD dan Silabus Terbaru Download Gratis 2012 2013

RPP PKN Berkarakter SD dan Silabus Terbaru Download Gratis 2012 2013 - Sepertinya blog ini akan selalu mengaupdate RPP dan silabus berkarakter untuk tingkat SD/MI SMP/MTS SMA/MA/SMK, blog ini memang sedah ada beberapa rpp dan silabus berkarakter SD serta promes,prota, dllnya, kali ini saya posting RPP PKN Berkarakter SD untuk kelas 4 5 6 semester 1 dan 2

Sebelumnya saya sudah memposting beberapa mata pelajaran yang lainnya seperti rpp kelas 6, rpp kels 5 rpp kelas 4, rpp tematik kelas 1, tematik kelas 2 tematik kelas 3, pjok, sbok, pai, bahasa inggris, ipa, bahasa indonesia dan masih banyak yang lainnyasekarang ini selahkan download RPP PKN Berkarakter SD

RPP Berkarakter Kelas 4 SD

Silabus Berkarakter Kelas 4 SD

Mudah mudahan dengan adannya RPP PKN Berkarakter SD dan silabusnya anda dapat terbantu dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajara Berkarakter anda selamat menyusun ya ^_^
2:28 AM | 1 comments | Read More

Download gratis Silabus RPP IPS SD Berkarakter Terbaru

Download  gratis  Silabus RPP IPS SD Berkarakter Terbaru - Terbaru Download Silabus gratis 2011 2012 - setelah saya posting pkn sd berkarakter dan bahasa indonesia beberapa minggu lalu, sekarang saya posting tentang RPP IPS SD Berkarakter, seblum postingan ini kemarin saya lagi asyik-asyiknya posting contoh ptk di tingkat sd smp sma maupun smk.



Sebelumnya saya sudah memposting beberapa mata pelajaran yang lainnya seperti rpp kelas 6, rpp kels 5 rpp kelas 4, rpp tematik kelas 1, tematik kelas 2 tematik kelas 3, pjok, sbok, pai, bahasa inggris, ipa, bahasa indonesia, pkn sd dan masih banyak yang lainnyasekarang ini selahkan download RPP PKN Berkarakter SD




RPP IPS Berkarakter Kelas 4 SD




Silabus IPS Berkarakter Kelas 4 SD

Mudah mudahan dengan adanya contoh RPP IPS SD Berkarakter ini teman teman semua dapat terbantu dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran di sekolah masing masing khususnya di mata pelajaran ips.
2:19 AM | 0 comments | Read More

Download Gratis RPP TIK SD Berkarakter Silabus Terbaru

Download Gratis RPP TIK SD Berkarakter Silabus Terbaru - Silabus Terbaru Download Gratis 2011 2012 - yang lagi butuh rpp rpp berkarakter sd untuk di jadikan referensi atau pembanding dalam menyusun rpp anda,  RPP TIK SD Berkarakter ini juga bbus untuk anda download, rpp ini juga memiliki pola eek, eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi

Sebelumnya saya sudah memposting beberapa mata pelajaran yang lainnya seperti rpp kelas 6, rpp kels 5 rpp kelas 4, rpp tematik kelas 1, tematik kelas 2 tematik kelas 3, pjok, sbok, pai, bahasa inggris, ipa, bahasa indonesia, pkn sd, ips sd dan masih banyak yang lainnyasekarang ini selahkan download RPP TIK SD Berkarakter


RPP TIK SD Berkarakter



Silabus TIK SD Berkarakter
2:17 AM | 0 comments | Read More

Panduan Pengembangan RPP Berkarakter (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

PANDUAN PENGEMBANGAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kembali lagi saya memposrting tengang rpp akan tetapi l kali ini saya memposting panduan pengembangan rpp yang di mana sebelumnya saya sudah memposting rpp berkarakter sd, smp, sma dan smk, ada beberapa kendala juga sehingga rpp sma mau pun smk belum rangkum saya posting secara lengkap moh maaf ya, untuk  yang sd/mi dan smp/mts saya rasa sudah fiks semua.
Baiklah silahkan teman teman semua membaca posting tentang panduan pengembangan rpp


I.    Pendahuluan

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar. 

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi  Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian

II.    Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mencantumkan identitas
•    Nama sekolah
•    Mata Pelajaran
•    Kelas/Semester
•    Alokasi Waktu

Catatan:
  • RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
  • Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan
  • Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam  satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.
A.Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut :
  • urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD
  • keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
  • keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.


B.    Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  • Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar
  • Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
  • Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran
C.Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran berisi  penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

D.    Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran  adalah  materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.

E.    Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

F.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan :



a. Pendahuluan 
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan un¬tuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b. Inti 
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran di¬lakukan secara interaktif, inspiratif, menyenang¬kan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
c. Penutup 
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan un¬tuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
 
G.    Sumber Belajar

Pemilihan  sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.  Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya,  sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.
H.    Penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan  teknik  tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.


III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah            : SMK...........................
Mata Pelajaran            : ...................................
Kelas/Semester           : ...................................
Alokasi Waktu              : ..... x  40 menit (…  pertemuan)

A.    Standar Kompetensi
B.    Kompetensi Dasar
C.  Tujuan Pembelajaran:
    Pertemuan 1
    Pertemuan 2
    Dst   
D.  Materi Pembelajaran   
E.  Model/Metode Pembelajaran 
F.  Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
    Pertemuan 1
    Pertemuan  2
    dst
G.  Sumber Belajar           
H.  Penilaian                     
mudah mudahan dengan adanya postingan Panduang Pengembangan RPP Rencana Pelaksanaan  Pembelajaran ini teman-teman semua merasa terbantu dalam penyusunan rppnya, oh ya , mohon maaf karena dalam postingan ini berupa tabel yang merasa sulit saya posting, akan tetapi teman teman semua bisa mendapatkan nya secara lengkap, dibawah sudah saya sediakan tombol download silahkan di download ya .
Skripsi Teknik Sipil
2:15 AM | 0 comments | Read More

Pembelajaran Tematik Pengertian dan Metode Pembelajaran Tematik Pengertian dan Metode

Pembelajaran Tematik Pengertian dan Metode Pembelajaran Tematik Pengertian dan Metode  - Sesuai dengan tahapan perkembangan anak, karakteristik cara anak belajar, konsep belajar dan pembelajaran bermakna, maka kegiatan pembelajaran bagi anak kelas awl SD sebaiknya dilakukan dengan Pembelajaran tematik. Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan (Poerwadarminta, 1983).

Dengan tema diharapkan akan memberikan banyak keuntungan, di antaranya: Pembelajaran tematik
  1. Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu,
  2. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi dasar antar matapelajaran dalam tema yang sama;
  3. pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan;
  4. kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengkaitkan matapelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa
  5. Siswa mampu lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas;
  6. Siswa lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata pelajaran sekaligus mempelajari matapelajaran lain;
  7. guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara tematik dapat dipersiapkaan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga pertemuan, waktu selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan, atau pengayaan.

Landasan Pembelajaran Tematik
Landasan Pembelajaran tematik mencakup:
Landasan filosofis dalam pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat yaitu:
  1. progresivisme, 
  2. konstruktivisme, dan 
  3. humanisme. 

Aliran progresivisme memandang proses pembelajaran perlu ditekankan pada pembentukan kreatifitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang alamiah (natural), dan memperhatikan pengalaman siswa. Aliran konstruktivisme melihat pengalaman langsung siswa (direct experiences) sebagai kunci dalam pembelajaran. Menurut aliran ini, pengetahuan adalah hasil konstruksi atau bentukan manusia. Manusia mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi dengan obyek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya. Pengetahuan tidak dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada anak, tetapi harus diinterpretasikan sendiri oleh masing-masing siswa. Pengetahuan bukan sesuatu yang sudah jadi, melainkan suatu proses yang berkembang terus menerus. Keaktifan siswa yang diwujudkan oleh rasa ingin tahunya sangat berperan dalam perkembangan pengetahuannya. Aliran humanisme melihat siswa dari segi keunikan/kekhasannya, potensinya, dan motivasi yang dimilikinya. Landasan psikologis dalam pembelajaran tematik terutama berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi belajar. Psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran tematik yang diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik. Psikologi belajar memberikan kontribusi dalam hal bagaimana isi/materi pembelajaran tematik tersebut disampaikan kepada siswa dan bagaimana pula siswa harus mempelajarinya.
Landasan yuridis dalam pembelajaran tematik berkaitan dengan berbagai kebijakan atau peraturan yang mendukung pelaksanaan pembelajaran tematik di sekolah dasar. Landasan yuridis tersebut adalah UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minat dan bakatnya (pasal 9). UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya (Bab V Pasal 1-b).
Arti Penting Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya. Melalui pengalaman langsung siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya. Teori pembelajaran ini dimotori para tokoh Psikologi Gestalt, termasuk Piaget yang menekankan bahwa pembelajaran haruslah bermakna dan berorientasi pada kebutuhan dan perkembangan anak.
Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu (learning by doing). Oleh karena itu, guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar siswa. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga siswa akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. Selain itu, dengan penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar akan sangat membantu siswa, karena sesuai dengan tahap perkembangannya siswa yang masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik).
Beberapa ciri khas dari pembelajaran tematik antara lain:
  1. Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia sekolah dasar; 
  2. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan siswa; 
  3. Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 
  4. Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa;
  5. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya; dan
  6. Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.

Dengan pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan tema ini, akan diperoleh beberapa manfaat yaitu: 
  1. Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar dan indikator serta isi mata pelajaran akan terjadi penghematan, karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan, 
  2. Siswa mampu melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab isi/materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau alat, bukan tujuan akhir, 
  3. Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah. 
  4. Dengan adanya pemaduanantar mata pelajaran maka penguasaan konsep akan semakin baik dan meningkat,

Karakteristik Pembelajaran Tematik
Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
1. Berpusat pada siswa
Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.
2. Memberikan pengalaman langsung
Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkrit) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
3. Pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas
Dalam pembelajaran tematik pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.
4. Menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran
Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, Siswa mampu memahami konsepkonsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
5. Bersifat fleksibel
Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) dimana guru dapat mengaitkan bahan  ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada.
6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa
Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya.
7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan
H. RAMBU-RAMBU
  1. Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan
  2. Dimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi dasar lintas semester
  3. Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan, jangan dipaksakan untuk dipadukan. Kompetensi dasar yang tidak diintegrasikan dibelajarkan secara tersendiri.
  4. Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tetap diajarkan baik melalui tema lain maupun disajikan secara tersendiri.
  5. Kegiatan pembelajaran ditekankan pada kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta penanaman nilai-nilai moral
  6. Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, minat, lingkungan, dan daerah setempat

IMPLIKASI PEMBELAJARAN TEMATIK
Dalam implementasi pembelajaran tematik di sekolah dasar mempunyai berbagai implikasi
yang mencakup:
A. Implikasi bagi guru
Pembelajaran tematik memerlukan guru yang kreatif baik dalam menyiapkan kegiatan/pengalaman belajar bagi anak, juga dalam memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.
B. Implikasi bagi siswa
  1. Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual, pasangan, kelompok kecil ataupun klasikal.
  2. Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana, dan pemecahan masalah
C. Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media
  1. Pembelajaran tematik pada hakekatnya menekankan pada siswa baik secara individual maupun kelompok untuk aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.
  2. Pembelajaran ini perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar baik yang sifatnya didisain secara khusus untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran (by design), maupun sumber belajar yang tersedia di lingkungan yang dapat dimanfaatkan (by utilization).
  3. Pembelajaran ini juga perlu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi sehingga akan membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang abstrak. 
  4. Penerapan pembelajaran tematik di sekolah dasar masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada saat ini untuk masing-masing mata pelajaran dan dimungkinkan pula untuk menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang terintegrasi
D. Implikasi terhadap Pengaturan ruangan
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran tematik perlu melakukan pengaturan ruang
agar suasana belajar menyenangkan. Pengaturan ruang tersebut meliputi:
  • Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan.Susunan bangku peserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan dengan keperluan
  • pembelajaran yang sedang berlangsung Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikar/karpet Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di dalam kelas maupun di luar kelas
  • Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didik dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar
  • Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga memudahkan peserta didik untuk menggunakan dan menyimpannya kembali.


E. Implikasi terhadap Pemilihan metode

Sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik, maka dalam pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan menggunakan multi metode. Misalnya percobaan, bermain peran, tanya jawab, demonstrasi, bercakap-cakap. - Pembelajaran Tematik
2:15 AM | 0 comments | Read More

RPP Berkarakter SD | MI dan Download Gratis Silabus Terbaru | RPP Berkarakter SD | MI dan Download Gratis Silabus Terbaru



Download Gratis Silabus Terbaru | RPP Berkarakter SD | MI dan Download Gratis Silabus Terbaru - Sepertinya blog ini akan disibukkan dengan postingan rpp dan silabus berkarakter SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK (Doakan yaaa, mudah mudahan saya dapat membagi dan melengkapi semua rpp berkarakter dan silabus berkarakter sd disini. Amin). Di postingan ini saya akan mencoba membuat link download beberapa contoh rpp dan sibus berkarakter SD dari kelas 1, 2, 3, 4, 5 dan  6 SD tahun 2011/2012
Adapun ketertarikan saya memposting contoh rpp berkarakter sd atau silabus berkarakter sd ini, karena banyak para pendidik yang masih belom tahu bagaimana sih rupa, format rpp berkarakter sd itu atau bagaimana sih rupa silabus berkarakter sd itu? selain itu tak ada lain lagi yaitu hanya ingin berbagi kepada pendidik atau guru semua
Contoh RPP yang menggunakan tahap Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi ini memang berbeda dari rpp dan silabus sebelumnya, dimana rpp tahapan ini ada tambahannya yaitu berkarakternya.
Baik tak perlu perpanjang kalam, berikut contoh Silabus dan RPP Berkarakter SD kelas I, II III, IV, V dan VI


RPP Tematik Kelas 1 SD Bekarakter
  1. RPP Tema Pengalaman Semester 1 
  2. RPP Tema Kegemaran Semester 1 
  3. RPP Tema Keluarga Semester 1
  4. RPP Tema Lingkungan Semester 1 
  5. RPP Tema Diri Sendiri Semester 1 
  6. RPP Tema Budi Pekerti Semester 1 
  7. RPP Tema Permainan Semester 2 
  8. RPP Tema Lingkungan Semester 2 
  9. RPP Tema Peristiwa Semester 2 
  10. RPP Tema Kesehatan Semester 2 
  11. RPP Tema Keluarga Semester 2 
  12. RPP Tema Kebersihan Semester 2 
  13. RPP Tema Budi Pekerti Semester 2
  1. Silabus Tema Pengalaman Semester 1 
  2. Silabus Tema Kegemaran Semester 1 
  3. Silabus Tema Keluarga Semester 1 
  4. Silabus Tema Lingkungan Semester 1 
  5. Silabus Tema Diri Sendiri Semester 1 
  6. Silabus Tema Budi Pekerti Semester 1 
  7. Silabus Tema Permainan Semester 2 
  8. Silabus Tema Lingkungan Semester 2 
  9. Silabus Tema Peristiwa Semester 2 
  10. Silabus Tema Kesehatan Semester 2 
  11. Silabus Tema Keluarga Semester 2 
  12. Silabus Tema Kebersihan Semester 2 
  13. Silabus Tema Diri Sendiri Semester 2
RPP Berkarakter SMP


SILABUS dan RPP TEMATIK Berkarakter  KELAS DUA Semester 1 & 2
  1. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Tempat Umum Semester 1
  2. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Peristiwa Semester 1
  3. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Peristiwa Semester 2
  4. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Kesehatan Semester 1
  5. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Kesehatan Semester 2
  6. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Lingkungan Semester 1
  7. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Lingkungan Semester 2
  8. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Kegiatan Sehari-hari Semester 2
  9. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Kegemaran Semester 2
  10. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Hiburan Semester 1
  11. RPP Tematik Berkarakter SD Tema Budi Pekerti Semester 2
  1. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Kesehatan semester 1
  2. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Kesehatan semester 2
  3. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Lingkungan semester 1
  4. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Lingkungan semester 2
  5. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Peristiwa semester 1
  6. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Peristiwa semester 2
  7. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Diri Sendiri semester 1
  8. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Budi Pekerti semester 2
  9. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Hiburan semester 1
  10. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Kegemaran semester 2
  11. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Tempat Umum semester 1
  12. Silabus Tematik Berkarakter SD Tema Kegiatan Sehari-hari semester 2
RPP Berkarakter SMP


SILABUS dan RPP TEMATIK Berkarakter  KELAS TIGA Semester 1 & 2
  1. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Tempat Umum Semester 1
  2. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Pengalaman Semester 1
  3. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Lingkungan Semester 1
  4. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kesehatan Semester 1
  5. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kegiatan Semester 1
  6. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Hiburan Semester 
  7. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Pertanian Semester 2
  8. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kerajinan Tangan Semester 2
  9. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Keperluan Sehari-hari Semester 2
  10. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kegemaran Semester 2
  11. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Permainan Semester 2
  12. RPP Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Pendidikan Semester 2
  1. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Tempat Umum Semester 1
  2. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Lingkungan Semester 1
  3. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Pengalaman Semester 1
  4. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Hiburan Semester 1
  5. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kesehatan Semester 1
  6. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kegiatan Semester 1
  7. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kegemaran Semester 2
  8. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Pertanian Semester 2
  9. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Permainan Semester 2
  10. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Pendidikan Semester 2
  11. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Kerajinan Tangan Semester 2
  12. Silabus Tematik Berkarakter Kelas 3 SD Tema Keperluan Sehari-hari Semester 2
RPP Berkarakter SMP


RPP dan Silabus Pendidikan Agama Islam (PAI) Berkarakter Kelas 1 - 6 Semester 1 dan 2
  1. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 1 semester 1
  2. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 1 semester 2
  3. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  4. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  5. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 3 semester 1
  6. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 3 semester 2
  7. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 4 semester 1
  8. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 4 semester 2
  9. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 5 semester 1
  10. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 5 semester 2
  11. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 6 semester 1 
  12. RPP PAI Berkarakter SD Kelas 6 semester 2
  1. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 1 semester 1
  2. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 1 semester 2
  3. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  4. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  5. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 3 semester 1
  6. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 3 semester 2
  7. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 4 semester 1
  8. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 4 semester 2
  9. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 5 semester 1
  10. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 5 semester 2
  11. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 6 semester 1
  12. Silabus PAI Berkarakter SD Kelas 6 semester 2
RPP Berkarakter SMP


RPP dan Silabus Bahasa Inggris Berkarakter Kelas 1 - 6 Semester 1 dan 2
  1. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 1 semester 1
  2. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 1 semester 2
  3. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  4. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  5. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 3 semester 1
  6. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 3 semester 2
  7. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 4 semester 1
  8. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 4 semester 2
  9. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 5 semester 1
  10. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 5 semester 2
  11. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 6 semester 1 
  12. RPP Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 6 semester 2
  1. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 1 semester 1
  2. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 1 semester 2
  3. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  4. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  5. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 3 semester 1
  6. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 3 semester 2
  7. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 4 semester 1
  8. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 4 semester 2
  9. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 5 semester 1
  10. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 5 semester 2
  11. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 6 semester 1
  12. Silabus Bahasa Inggris Berkarakter SD Kelas 6 semester 2
RPP Berkarakter SMP


RPP dan Silabus Seni Budaya dan Keterampilan Berkarakter SD Kelas III - VI Semester satu dan dua
  1. RPP SBK Berkarakter SD Kelas 3 semester 1
  2. RPP SBK Berkarakter SD Kelas 3 semester 2
  3. RPP SBK Berkarakter SD Kelas 4 semester 1
  4. RPP SBK Berkarakter SD Kelas 4 semester 2
  5. RPP SBK Berkarakter SD Kelas 5 semester 1
  6. RPP SBK Berkarakter SD Kelas 5 semester 2
  7. RPP SBK Berkarakter SD Kelas 6 semester 1 
  8. RPP SBK Berkarakter SD Kelas 6 semester 2
  1. Silabus SBK Berkarakter SD Kelas 3 semester 1
  2. Silabus SBK Berkarakter SD Kelas 3 semester 2
  3. Silabus SBK Berkarakter SD Kelas 4 semester 1
  4. Silabus SBK Berkarakter SD Kelas 4 semester 2
  5. Silabus SBK Berkarakter SD Kelas 5 semester 1
  6. Silabus SBK Berkarakter SD Kelas 5 semester 2
  7. Silabus SBK Berkarakter SD Kelas 6 semester 1
  8. Silabus SBK Berkarakter SD Kelas 6 semester 2
RPP Berkarakter SMP


RPP dan Silabus PJOK Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas I - VI semester 1 dan 2
  1. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 1 semester 1
  2. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 1 semester 2
  3. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  4. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  5. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 3 semester 1
  6. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 3 semester 2
  7. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 4 semester 1
  8. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 4 semester 2
  9. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 5 semester 1
  10. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 5 semester 2
  11. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 6 semester 1 
  12. RPP PJOK Berkarakter SD Kelas 6 semester 2
  1. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 1 semester 1
  2. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 1 semester 2
  3. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 2 semester 1
  4. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 2 semester 2
  5. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 3 semester 1
  6. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 3 semester 2
  7. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 4 semester 1
  8. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 4 semester 2
  9. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 5 semester 1
  10. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 5 semester 2
  11. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 6 semester 1
  12. Silabus PJOK Berkarakter SD Kelas 6 semester 2
RPP Berkarakter SMP


Silabus dan RPP Berkarakter Kelas 4 SD semester 1 dan 2
  1. RPP Matematika Kelas 4 SD Semester 1
  2. RPP Matematika Kelas 4 SD Semester 2
  3. RPP SAINS/IPA Kelas 4 SD Semester 1
  4. RPP SAINS/IPA Kelas 4 SD Semester 2
  5. RPP Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Semester 1
  6. RPP Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Semester 2
  7. RPP IPS Kelas 4 SD Semester 1
  8. RPP IPS Kelas 4 SD Semester 2
  9. RPP TIK Kelas 4 SD Semester 1
  10. RPP TIK Kelas 4 SD Semester 1
  11. RPP PKn Kelas 4 SD Semester 1
  12. RPP PKn Kelas 4 SD Semester 2
  1. Silabus Matematika Kelas 4 SD Semester 1
  2. Silabus Matematika Kelas 4 SD Semester 2
  3. Silabus SAINS/IPA Kelas 4 SD Semester 1
  4. Silabus SAINS/IPA Kelas 4 SD Semester 2
  5. Silabus Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Semester 1
  6. Silabus Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Semester 2
  7. Silabus IPS Kelas 4 SD Semester 1
  8. Silabus IPS Kelas 4 SD Semester 2
  9. Silabus TIK Kelas 4 SD Semester 1
  10. Silabus TIK Kelas 4 SD Semester 2
  11. Silabus PKn Kelas 4 SD Semester 1
  12. Silabus PKn Kelas 4 SD Semester 2
RPP Berkarakter SMP


Silabus dan RPP Berkarakter Kelas 5 SD semester 1 dan 2
  1. RPP Matematika Kelas 5 SD Semester 1
  2. RPP Matematika Kelas 5 SD Semester 2
  3. RPP SAINS/IPA Kelas 5 SD Semester 1
  4. RPP SAINS/IPA Kelas 5 SD Semester 2
  5. RPP Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 1
  6. RPP Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 2
  7. RPP IPS Kelas 5 SD Semester 1
  8. RPP IPS Kelas 5 SD Semester 2
  9. RPP TIK Kelas 5 SD Semester 1
  10. RPP TIK Kelas 5 SD Semester 1
  11. RPP PKn Kelas 5 SD Semester 1
  12. RPP PKn Kelas 5 SD Semester 2
  1. Silabus Matematika Kelas 5 SD Semester 1
  2. Silabus Matematika Kelas 5 SD Semester 2
  3. Silabus SAINS/IPA Kelas 5 SD Semester 1
  4. Silabus SAINS/IPA Kelas 5 SD Semester 2
  5. Silabus Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 1
  6. Silabus Bahasa Indonesia Kelas 5 SD Semester 2
  7. Silabus IPS Kelas 5 SD Semester 1
  8. Silabus IPS Kelas 5 SD Semester 2
  9. Silabus TIK Kelas 5 SD Semester 1
  10. Silabus TIK Kelas 5 SD Semester 2
  11. Silabus PKn Kelas 5 SD Semester 1
  12. Silabus PKn Kelas 5 SD Semester 2
RPP Berkarakter SMP


Silabus dan RPP Berkarakter Kelas 6 SD semester 1 dan 2

  1. RPP Matematika Kelas 6 SD Semester 1
  2. RPP Matematika Kelas 6 SD Semester 2
  3. RPP SAINS/IPA Kelas 6 SD Semester 1
  4. RPP SAINS/IPA Kelas 6 SD Semester 2
  5. RPP Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Semester 1
  6. RPP Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Semester 2
  7. RPP IPS Kelas 6 SD Semester 1
  8. RPP IPS Kelas 6 SD Semester 2
  9. RPP TIK Kelas 6 SD Semester 1
  10. RPP TIK Kelas 6 SD Semester 1
  11. RPP PKn Kelas 6 SD Semester 1
  12. RPP PKn Kelas 6 SD Semester 2
  1. Silabus Matematika Kelas 6 SD Semester 1
  2. Silabus Matematika Kelas 6 SD Semester 2
  3. Silabus SAINS/IPA Kelas 6 SD Semester 1
  4. Silabus SAINS/IPA Kelas 6 SD Semester 2
  5. Silabus Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Semester 1
  6. Silabus Bahasa Indonesia Kelas 6 SD Semester 2
  7. Silabus IPS Kelas 6 SD Semester 1
  8. Silabus IPS Kelas 6 SD Semester 2
  9. Silabus TIK Kelas 6 SD Semester 1
  10. Silabus TIK Kelas 6 SD Semester 2
  11. Silabus PKn Kelas 6 SD Semester 1
  12. Silabus PKn Kelas 6 SD Semester 2
RPP Berkarakter SMP


RPP Berkarakter SD selesai saya posting, mudah mudahan nada dapat terbantu dengan adanya pp dan silbus berkarakter SD/MI ini
2:13 AM | 0 comments | Read More

Strategi Pembelajaran Matematika SD dan Karakteristik Anak Didik

A. Strategi Pembelajaran Matematika SD 
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika pemecahan masalah, merupakan fokus kegiatan (Diknas,2004:78). Sedangkan definisi pembelajaran adalah sebagai upaya untuk membelajarkan siswa (Degeng, 1997:7). Dengan pengertian di atas bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai, suatu kegiatan yang mermberikan fasilitas belajar yang baik sehingga terjadi proses belajar (Harmini,2005:3). Sehingga strategi pembelajaran merupakan kegiatan yang dipilih oleh guru dalam proses pembelajaran yang dapat memberikan fasilitas belajar sehingga memperlancar tujuan belajar matematika (Hudoyo dalam Harmini, 2004:9).  Strategi Pembelajaran Matematika SD 

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan kegiatan yang dipilih guru dalam suatu proses pembelajaran yang meliputi: 
  1. Kemana proses pembelajaran matematika?  
  2. Apa yang menjadi isi dari proses pembelajaran matematika? 
  3. Bagaimana pelaksanaan proses pembelajaran matematika? 
  4. Sejauh mana proses pembelajaran matematika tersebut berhasil? 

Keempat aspek tersebut membentuk terjadinya proses pembelajaran. Adanya interaksi siswa dengan guru dibangun atas dasar keempat unsur di atas. Pengetahuan tentang matematika mencakup pengetahuan konseptual dan pengetahuan prosedural. Pengetahuan konseptual mengacu pada pemahaman konsep, sedangkan pengetahuan prosedural mengacu pada keterampilan melakukan sesuatu prosedur pengajaran. 
Dua hal penting yang merupakan, bagian dari tujuan pembelajaran matematika adalah pembentukan sifat dengan berpikir kritis dan kreatif (Karso, 2005:2-17) untuk mengembangkan dua hal tersebut haruslah dapat mengembangkan imajinasi anak dan rasa ingin tahu. Dua hal tersebut harus dikembangkan dan ditumbuhkan, siswa diberi kesempatan berpendapat, bertanya, sehingga proses pembelajaran matematika lebih bermakna. 
Dalam pembelajaran ini guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi, pendekatan, metode, dan teknik yang melibatkan keaktifan siswa, baik secara mental maupun fisiknya. Disamping itu optimalisasi interaksi dan optimalisasi seluruh indera siswa harus terlibat. 
Penekanan pembelajaran matematika tidak hanya pada melatih keterampilan dan hafal fakta, tetapi pada pemahaman konsep, dalam pemahamannya tentu saja disesuaikan dengan tingkat berpikir siswa, mengingat objek matematika adalah abstrak. 
Karena objeknya abstrak maka penanaman konsep matematika di sekolah dasar sedapat mungkin di mulai dari penyajian Konkret. Selain itu dalam belajar matematika, siswa memerlukan suatu dorongan (motivasi) yang tinggi. Kurangnya dorongan seringkali menimbulkan siswa mengalami patah semangat. Dengan demikian guru haruslah pandai-pandai dalam memilih metode, strategi dan media yang diperlukan, salah satu untuk meningkatkan motivasi adalah dengan menggunakan alat peraga atau sumber belajar lingkungan khususnya benda-benda Konkret sekitar siswa. 
Dengan demikian, guru pada merencanakan dan melaksanakan pembelajaran matematika dengan mengupayakan suasana kelas yang menantang, menyenangkan. Hal ini memungkinkan situasi lebih kreatif dan aktif. 
B. Karakteristik Pembelajaran Matematika SD 

Matematika sebagai suatu ilmu memiliki objek dasar yang berupa fakta, konsep operasi dan prinsip. Menurut Sudjadi (1994:1), pendapat tentang matematika tampak adanya kelainan antara satu dengan lainnya, namun tetap dapat ditarik ciri-ciri atau karakteristik yang sama, antara lain: 
  1. Memiliki obyek kajian abstrak 
  2. Bertumpuh pada kesepakatan 
  3. Berpola pikir deduktif 

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memodelkan pembelajaran matematika di sekolah dasar hendaknya dimulai dengan hal-hal yang Konkret. Dalam Depdikbud (1993) disebutkan bahwa pembelajaran matematika di sekolah dasar berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bilangan dan simbol-simbol serta ketajaman pemahaman yang dapat membantu memperjelas dan menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan dalam Gipayana, Muhana dkk (2005 : 141) karakterisrik diantaranya meliputi menggunakan dunia nyata. 
Di samping itu pembelajaran matematika adalah berjenjang atau bertahap, dalam pembelajaran dimulai dari konsep yang sederhana menuju ke konsep yang lebih sukar. Pembelajaran matematika harus di mulai dari yang konkret, ke semi konkret, dan berakhir pada yang abstrak.(Karso, 2005:2-16)
Dalam setiap memperkenalkan konsep atau bahan yang baru perlu memperhatikan konsep atau bahan yang telah dipelajari siswa sebelumnya.(Karso, 2005:2-16)
C. Hakekat Anak Didik dalam Pembelajaran Matematika di SD 
1. Anak dalam Pembelajaran Matematika di SD 
Anak usia SD sedang mengalami perkembangan dalam tingkat berpikirnya. Dan tahap berpikirnya belum formal masih relatif Konkret, sehingga apa yang dianggap logis dan jelas oleh para ahli serta apa yang dapat diterima orang yang berlatih mempelajarinya merupakan hal yang tidak masuk akal dan membingungkan bagi anak-anak. (Karso, 2005:1-5) Dari kenyataan di atas maka peneliti berpendapat bahwa jika dalam melaksanakan model pembelajaran hendaknya menggunakan benda-benda Konkret sekitar siswa.
2. Anak Sebagai Individu yang Berkembang 
Sesuatu yang mudah menurut logika berpikir kita sebagai orang dewasa belum tentu dianggap mudah oleh logika berpikir anak, malahan mungkin anak mengganggap itu adalah sesuatu yang sulit untuk dimengerti, hal ini sesuai dengan pendapat Jean Piaget dkk (dalam Karso, 2005:1-6) dinyatakan bahwa anak tidak bertindak dan berpikir sama seperti orang dewasa. Hal ini tugas guru sebagai penolong anak untuk membentuk, mengembangkan kemampuan intelektualnya yang maksimal sangat diperlukan. 
3. Kesiapan Intelektual Anak
Kebanyakan para ahli jiwa percaya bahwa jika akan memberikan pelajaran tentang sesuatu kepada anak didik, maka kita harus memperhatikan tingkat perkembangan berpikir anak. 
Teori tingkat perkembangan berpikir anak ada empat tahap (Jean Piaget dan Karso, 2005:1-6), diantaranya: tahap sesuai motorik (dari lahir sampai usia 2 tahun), tahap operasional awal/pra operasional (usia 2-7 tahun), tahap operasional / operasional konkret (usia 7-11 atau 12 tahun) dan tahap operasional formal / operasi formal (usia 11 tahun ke atas). 
Usia SD pada umumnya pada tahap berpikir operasional konkret, siswa dalam tahapan ini memahami hukum kekekalan, tetapi ia belum bisa berpikir secara deduktif, sehingga dalil-dalil matematika belum dimengerti. Hal ini mengakibatkan bila mengajarkan bahasan harus diberikan bagi siswa yang sudah siap intelektualnya. Strategi Pembelajaran Matematika SD 





D. Tingkat Pemahaman Usia SD
Tingkat pemahaman usia SD merupakan tahapan perkembangan intelektual atau berpikir anak SD (Karso, 2005: 1-10). Dalam hal ini anak masih mengalami kesulitan merumuskan definisi dengan kata-kata sendiri, gurulah bertugas untuk membimbingnya. 


Uraian di atas jelas bahwa anak itu bukanlah tiruan dari orang dewasa, anak bukan bentuk mikro dari orang dewasa. Intelektual anak berbeda dengan orang dewasa, dan cara berpikirnya pun berbeda. 


Bertolak dari teori Piaget tersebut di atas bahwa kesiapan untuk belajar dan bagaimana berpikir mereka itu berubah sesuai dengan perkembangan usianya, hal ini diperlukan agar tingkat pemahaman anak terhadap pelajaran matematika lebih baik. Jika pemahaman pelajaran baik dan maka tingkat kemampuan siswa dapat ditingkatkan. 




E. Teori Belajar Bruner
Hal-hal yang dapat dinyatakan sebagai proses belajar menurut Bruner dalam Karso (2005: 1-12) di bagi dalam tiga tahapan yaitu: 


1. Tahap Enaktif atau Tahap Kegiatan (Enactive)
Pada tahun awal ini anak belajar konsep berhubungan dengan benda-benda real atau mengalami peristiwa di dunia sekitar. 


2. Tahap Ikonik atau Tahap Gambar Bayangan (Iconic)
Pada tahap ini anak tetap mengubah, menandai dan menyimpan peristiwa atau benda dalam bentuk bayangan dalam kata lain anak dapat membayangkan kembali tentang benda/peristiwa yang dialami. 


3. Tahap Simbolik (Symbolik) 
Pada tahap ini anak dapat mengutarakan bayangan mental tersebut dalam bentuk simbol dan bahasa. Dalam hal ini anak sudah mampu memahami simbol-simbol atau penjelasan. 
Dari apa yang dirancang oleh Bruner ini, hendaknya dapat dijadikan guru sebagai dasar untuk merancang model pembelajaran. Sehingga dapat mempermudah pemahaman dan keberhasilan anak dalam pembelajaran matematika. 




F. Peranan Media dalam Pembelajaran Matematika
Tiap anak didik memiliki kemampuan indera yang berbeda atau tidak sama. Maka peranan media dalam model pembelajaran sangat diperlukan. Hal ini sesuai dengan pendapat Oemar Hamalik (1986 : 15) dinyatakan bahwa media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan kegiatan belajar mengajar. 


Menurut Encyclopedia of Educational Research dalam Oemar Hamalik (1980:27) bahwa manfaat media pendidikan diantaranya: (1) Meletakkan dasar-dasar yang Konkret untuk berpikir dan oleh karena itu mengulangi verbalisme. (2) Memperbesar perhatian para siswa. (3) Memberikan pengalaman yang nyata menimbulkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa. 


Dari pengertian di atas bahwa media mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Peranan guru dalam keterampilan atau bervariasi penggunaan media sempat menentukan keberhasilan/optimal. Pencapaian tujuan. Dalam hal ini sesuai dengan pendapat Djamarah (1997, 128-219) dinyatakan bahwa keuntungannya adalah manarik perhatian anak pada tingkat yang tinggi dan menyajikan pengalaman riil yang akan mendorong kegiatan mandiri anak. 


Dari uraian di atas penulis berpendapat bahwa dengan adanya media dalam proses pembelajaran siswa lebih aktif, mandiri dan terlibat kegiatan langsung, bebas menyusun dan memanipulasi benda tersebut sehingga berperan untuk membantu mengefektifkan komunikasi dan menciptakan interaksi dalam kegiatan. 




Depdiknas, 2004. Standar Kompetensi Mata Pelajaran kelas I s/d VI. Jakarta : Depdiknas.


Djamarah, 1997. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif. Jakarta : PT. Rineka Cipta.


Depdikbud, 1993. Kurikulum Pendidikan Dasar GBPP Matematika. Jakarta : Depdikbud.


Hamalik Oemar, 1980. Media Pendidikan. Bandung : Alumni


Karso, 2005. Pendidikan Matematika I. Jakarta : Pusat Pendidikan UT


Soedjadi, 1994. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta : Dikti
2:11 AM | 0 comments | Read More

Download RPP Berkarakter Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi Terbaru SD/MI SMP/MTS SMA/MA 2011 2012

Download RPP Berkarakter Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi Terbaru SD/MI SMP/MTS SMA/MA 2011 2012 - RPP Berkarakter Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi baik SD/MI SMP/MTS dan SMA/MA memang Rencana Perangkat Pembelajaran yang lagi di gunakan sebagai perangkat pembelajaran sekarang ini. ada beberapa perbedaan rpp berkarakter dan rpp yang dulu yaitu rpp sekarang lebih  di tekan kan kepada karakter siswa,
Contoh RPP Berkarakter Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi SDMI SMP MTS SMA MA 2011 2012 mudah mudahan bermanfaat untuk anda semua

Berikut contoh rpp berkarter smp dan sd,  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah                          : ....................................
Mata Pelajaran               : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester               : VII/1
Standar Kompetensi       : Mendengarkan
  1.  ( memahami   wacana lisan melalui kegiatan  mendengarkan -berita)         
Kopetensi dasar    :
  1. Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat
Alokasi waktu       : 2 x 40 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
  1. Peserta didik dapat menunjukkan pokok-pokok berita yang didengarkan Secara Tekun (diligence)
  2. Peserta didik dapat menyarikan pokok-pokok berita menjadi isi berita
  3. Peserta didik dapat menyimpulkan isi berita dalam satu alinea

Karakter siswa yang diharapkan :
  • Dapat dipercaya ( Trustworthines
  • Rasa hormat dan perhatian ( respect 
  • Tekun ( diligence )
  • Tanggung jawab ( responsibility )

B.    Materi Pembelajaran

Penyimpulan pikiran, pendapat dan gagasan dalam wacana


C.    Metode Pembelajaran

Tanya jawab, diskusi dan penugasan
Teks wawancara tentang tokoh idola


D.    Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal 
Apersepsi :
  1. Peserta didik Membacakan teks berita
  2. Peserta didik mendengarkan teks berita yang dibacakan
  3. Peserta didik diminta bertanya tentang manfaat berita yang dibacakab

Motivasi :
  1. Menjelaskan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat

Kegitan Inti
  • Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
  1. Mendengarkan wawancara narasumber atau rekaman wawancara Secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect )
  2. Mendata pikiran, pendapat dan gagasan yang dikemukan narasumber Secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) Serta Tanggung jawab ( responsibility )
  3. melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
  4. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
  5. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
RPP Berkarakter
  • Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
  1. Mendiskusikan ketepatan data pikiran, pendapat, gagasan, yang dikemukan narasumber Secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) Serta Tanggung jawab ( responsibility )
  2. Menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan seorang tokoh atau narasumber yang disampaikan dalam wawancara Secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) Serta Tanggung jawab ( responsibility )
  3. Menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui wawancara kedalam beberapa kalimat singkat Secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) Serta Tanggung jawab ( responsibility )
  • Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
  1. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
  2. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
  3. memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
  4. memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
  5. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
  6. membantu menyelesaikan masalah;
  7. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
  8. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
  9. memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
    Dalam kegiatan penutup, guru:
  1. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan  pelajaran;
  2. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
  3. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
  4. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
  5. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E.    Sumber Belajar
  • Bagan identifikasi pengalaman
  • Gambar
  • VCD
  • Narasumber
  • Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
RPP Berkarakter diatas saya ambil dari contoh rpp bahasa indonesia SMP Kelas VII semester 1, selain contoh RPP Berkarakter Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi diatas, di bawah ini saya juga berikan contoh RPP Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan berkarakter SD Kelas satu semester 1


Contoh RPP Berkarakter 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama Sekolah    :     ...........................................
Mata Pelajaran    :     Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester    :  1 ( satu )/ I (Satu )   
Pertemuan ke    :    I ( Satu )
Alokasi Waktu    :     2  x 35 Menit


Standar Kompetensi:
  1. Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana/ aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar:
  1. Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan lompat dalam permainan sederhana, serta nilai sportivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan percaya diri

A.    Tujuan Pembelajaran**:
  • Siswa dapat melakukan gerak dasar lokomotor
Karakter siswa yang diharapkan :
  • Disiplin ( Discipline )
  • Tekun ( diligence )
  • Tanggung jawab ( responsibility )
  • Ketelitian ( carefulness)
  • Kerja sama ( Cooperation )
  • Toleransi ( Tolerance )
  • Percaya diri ( Confidence )
  • Keberanian ( Bravery )

II.     Materi Ajar (Materi Pokok):
  • Gerak dasar lokomotor
B.    Metode Pembelajaran:
  • Ceramah
  • Demonstrasi
  • Praktek

IV. Langkah-langkah Pembelajaran    :

A.    Kegiatan Awal:

Apresepsi/ Motivasi
  1. Siswa dibariskan menjadi empat barisan
  2. Mengecek kehadiran siswa
  3. Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap
  4. Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
  5. Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari

B.    Kegiatan Inti:
  • Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
  1. Berjalan ke depan, belakang, samping langkah panjang dan langkah pendek
  2. Berjalan dengan ujung kaki dan tumit
  3. Berlari ke depan, ke belakang, dan ke samping
  4. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
  5. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.

  • Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
  1. Melakukan gerakan berlari dengan langkah panjang dan pendek dengan Keberanian ( Bravery )
  2. Melakukan gerakan melompat ke depan, ke belakang dan ke samping
  3. Melakukan gerakan melompat  dengan satu kaki atau dua kaki

  • Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
  • Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
  • Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

C.    Kegiatan Akhir / Penenangan

    Dalam kegiatan Akhir, guru:
  • Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang telah dilakukan/ diajarkan
  • Memperbai1i tentang kesalahan-kesalahan gerakan

V.    Alat dan Sumber Belajar:
  • Buku Penjaskes kls. 1
  • Diktat permainan bola kecil
  • Pluit

Oh ya, RPP Berkarakter diatas itu hanya sebagai gambaran saja, untuk lebih jelasnya silakan anda lihat beberapa rpp dan silabus berkarakter

RPP dan Silabus Berkarakter SMA RPP Berkarakter


RPP dan Silabus Berkarakter SDRPP Berkarakter


RPP dan Silabus Berkarakter SMPRPP Berkarakter


Sekali lagi saya berharap semoga dengan adanya RPP Berkarakter ini mudah mdahan teman teman semua dapat menjadikan contoh atau panduan dalam menyusun rpp dan silabus berkarakter, selain itu teman teman juga bisa melihat Cara Membuat RPP Berkarakter
1:49 AM | 0 comments | Read More

Download Gratis RPP Bahasa Indonesia

Download Gratis RPP Bahasa Indonesia - Berikut ini RPP Bahasa Indonesia yang dibuat oleh guru di sekolah kami:
1. RPP Bahasa Indonesia kelas X smt 1 dan smt 2
2. RPP Bahasa Indonesia kelas XI, smt 1 dan smt 2
3. RPP Bahasa Indonesia kelas XII rpp-xii-1 dan rpp-xii-2,
Semoga bermanfaat.
1:47 AM | 0 comments | Read More