Pembelajaran Bermakna dan Kontekstual

Written By admin on Tuesday, September 4, 2012 | 9:50 PM

Pembelajaran Bermakna dan Kontekstual Sebagai Suatu Pendekatan PAKEM
Ratna (2001) menyatakan bilamana siswa mempelajari sesuatu yang berarti pada kondisi terbaiknya dapat dikatakan bahwa siswa belajar materi pelajaran yang bermakna dalam kehidupannya. Akan tambah pengalamannya jika siswa belajar meteri pelajaran yang disajikan melalui konteks kehidupan mereka dan menemukan arti dalam proses pembelajaran, proses belajar mengajar tersebut akan menjadi lebih berarti dan menyenangkan.
The Nortwest Regional Education Laboratory dalam Rustana (2001) mengidentifikasi enam kunci dasar dari belajar dan mengajar kontekstual sebagai berikut:

  1. Pembelajaran bermakna: pemahaman, relevansi, dan penilaian pribadi dimana seorang siswa berkepentingan dengan isi materi pelajaran yang harus dipelajarinya. Pembelajaran dirasakan terkait dengan kehidupan nyata atau dengan kata lain siswa mengerti manfaat isi pembelajaran, sehigga merasa berkepentingan untuk belajar demi kehidupan di masa mendatang. Prinsip ini sejalan dengan konsep pembelajaran bermakna (meaningful learning) dari ausuble. Dimana arti meaningful learning adalah dapat mentransfer dalam kehidupan siswa kini dan kelak.
  2. Penerapan mengetahuan: kemampuan untuk memahami apa yang dipelajari dan diterapkan dalam tatanan kehidupan dan berguna di masa sekarang atau di masa depan.
  3.  Berfikir tingkat tinggi: siswa diwajibkan untuk memanfaatkan berfikir kritis dan berfikir kreatifnya dalam mengumpulkan data, pemahaman data, pemahaman isu, pemecahan masalah dan mampu menjawab pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana”.
  4. Kurikulum yang dikembangkan berdasarkan standar isi pembelajaran dikaitkan dengan standar lokal, provinsi, nasional, perkembangan, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dunia kerja.
  5. Responsif terhadap budaya: guru harus memahami dan menghargai nilai, kepercayaan, dan kebiasaan siswa, karena pendidikan, masyarakat tempat ia mendidik. Ragam individu dan budaya tersebut akan mempengaruhi pembelajaran dan sekaligus akan berpengaruh terhadap cara mengajar guru.
  6.  Penilaian autentik: penggunaan berbagai strategi penilaian (misalnya penilaian proyek, unjuk kinerja siswa, portofolio rubrik, daftar cek, pedoman obsevasi dan sebagainya) akan merefleksikan hasil belajar yang sesungguhnya.
Dalam rangka pelaksanaan belajar dan mengajar kontekstual diperlukan berbagai strategi, antara lain:
  • Menekankan pada pemecahan masalah.
  •  Mengakui kebutuhan belajar dan mengajar yang terjadi di berbagai konteks misalnya rumah, masyarakat dan sekolah.
  • Mengajar siswa untuk mengontrol dan mengarahkan pembelajarannya, sehingga mereka menjadi pembelajar yang mandiri (self-regulated learners).
  • Bermuara pada mengajar siswa yang memiliki keragaman konteks hidup.
  • Mendorong siswa untuk belajar dari sesamanya dan bersama-sama atau menggunakan grup belajar interdependen (interdependen learning group).
  • Menggunakan penilaian yang sebenarnya (authentic assessment).
Dalam metode pembelajaran efektif dan bermakna, setiap materi yang baru harus dikaitkan dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang ada sebelumnya, sehingga pembelajaran dimulai dengan hal-hal yang sudah dikenal dan dipahami peserta didik, kemudian guru menambahkan unsur-unsur pembelajaran dan kompetensi baru yang disesuaikan dengan pengetahuan dan kompetensi yang telah dimiliki peserta didik (Mulyasa, 2006:197).

1 comments:

IBU RISKA said...

Saya ibu hayati ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan MBAH KABOIRENG dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi MBAH KABOIRENG dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan MBAH KABOIRENG meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan MBAH KABOIRENG kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik MBAH KABOIRENG sekali lagi makasih yaa MBAH dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja MBAH KABOIRENG DI 085_260_482_111 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW.. KLIK_GHOB_2D_3D_4D_6D_DISINI















Saya ibu hayati ingin berbagi cerita kepada anda semua bahwa saya yg dulunya cuma seorang TKW di HONGKONG jadi pembantu rumah tangga yg gajinya tidak mencukupi keluarga dikampun,jadi TKW itu sangat menderita dan disuatu hari saya duduk2 buka internet dan tidak disengaja saya melihat komentar orang tentan MBAH KABOIRENG dan katanya bisa membantu orang untuk memberikan nomor yg betul betul tembus dan kebetulan juga saya sering pasan nomor di HONGKONG,akhirnya saya coba untuk menhubungi MBAH KABOIRENG dan ALHAMDULILLAH beliau mau membantu saya untuk memberikan nomor,dan nomor yg diberikan MBAH KABOIRENG meman betul2 terbukti tembus dan saya sangat bersyukur berkat bantuan MBAH KABOIRENG kini saya bisa pulang ke INDONESIA untuk buka usaha sendiri,,munkin saya tidak bisa membalas budi baik MBAH KABOIRENG sekali lagi makasih yaa MBAH dan bagi teman2 yg menjadi TKW atau TKI seperti saya,bila butuh bantuan hubungi saja MBAH KABOIRENG DI 085_260_482_111 insya ALLAH beliau akan membantu anda.Ini benar benar kisah nyata dari saya seorang TKW.. KLIK_GHOB_2D_3D_4D_6D DISINI

Post a Comment